SITUS JUDI BOLA DAN CASINO ONLINE TERPERCAYA DI INDONESIA

Selasa, 15 Juli 2014

10 STADION SEPAKBOLA PALING ANGKER DI EROPA ( bagian 1 )



AGEN JUDI CASINO ONLINE - Beberapa Stadion di Eropa menjadi semacam benteng bagi klub-klub tuan rumah. Stadion itu menjadi hidup dan seperti memiliki tuah jika sang tuan rumah sedang menjamu lawannya.

kebanyakan penghuni stadion-stadion kategori 'angker' semacam ini adalah tim-tim kuat di liga lokal. Beberapa di antaranya merupakan juga tim elit kelas dunia.
 

Stadion-stadion seperti itu biasanya dikenal karena atmosfer yang diciptakan oleh para suporter. Tim tamu tak jarang sudah ciut nyali begitu mendengar riuhnya suasana yang diciptakan para penonton.
 

Ada beberapa stadion hebat yang tak masuk dalam daftar ini. Sebut saja La Bombonera, Anfield, Parc de Pinces, Estadio Azteca dan lain-lain.
 

Yang akan anda baca adalah deretan stadion paling intimidatif dan tak bersahabat bagi tim tamu. Penilaian ini dibuat berdasarkan data prosentase kemenangan tim tuan rumah dalam 100 pertandingan terakhir. Setiap satu hasil imbang dihitung sebagai setengah kemenangan. Data dihimpun dari ESPN.
 

1. Amsterdam ArenA 

 

Ajax Amsterdam selama ini lebih dikenal sebagai penghasil talenta-talenta muda terbaik. Sebelum akhirnya dilepas ke klub kuat lain di seantero Eropa, Ajax biasanya menggodok para penggawa mereka di stadion bersejarah, Amsterdam ArenA. Bisa dibilang bahwa talenta muda dan stadion ini adalah kunci sukses eksistensi Ajax hingga saat ini.
 

Rekor 100 laga: 71 kemenangan, 18 imbang (9 menang), 11 kekalahan.
 
Presentase kemenangan: 80%

2. Sukru Saracoglu
 

 

Sebagai salah satu dari tiga tim terkuat di Istanbul dan Turki, Fenerbahce jelas punya basis massa militan. Persaingan antara tiga klub kuat Turki itu memang terkenal sangat sengit. Tak jarang pertandingan derby antar tim Istanbul ini berakhir dengan bentrokan. Salah satu venue paling angker di Turki adalah Sukru Saracoglu milik Fenerbahce.
 

Rekor 100 laga: 71 kemenangan, 20 imbang (10 menang), 9 kekalahan.
 
Presentase kemenangan: 81 persen.

3. Marakana
 

 

Fans Serbia dikenal sangat fanatik di kancah Eropa. Perseteruan ini diawali dari kancah klub antara dua tim terkuat mereka Partizan Belgrade dengan Red Star Belgrade. Karena itu, wajar jika stadion Marakana milik Red Star ini begitu angker. Suasana kan semakin mencekam jika derby kota Belgrade berlangsung.
 

Rekor 100 laga: 75 kemenangan, 11 imbang (5,5 menang), 14 kekalahan.
 
Presentase kemenangan: 80,5%

4. Georgios Karaiskakis
 

 

Klub kuat Yunani Olympiakos memiliki benteng pertahanan bernama Stadion Georgios Karaiskakis. Kebanyakan hasil bagus yang diraih Olympiakos di tempat ini adalah ketika mengalahkan rival-rival lokal mereka. Sejauh ini tuah stadion megah ini belum bisa menjalar ke level Eropa.
 

Rekor 100 laga: 79 kemenangan, 11 imbang (5,5 menang0, 10 kekalahan.
 
Presentase kemenangan: 84,5%

5. Philips Stadion
 

 

PSV Eindhoven adalah kekuatan tradisional di Eredivisie. Salah satu penyebabnya adalah kekuatan mereka ketika bermain di kandang. Sayang, PSV sepertinya kesulitan melanjutkan performa hebat mereka ke level Eropa.
 

Rekor 100 laga: 75 kemenangan, 18 imbang (9 menang), 7 kekalahan.
 
Presentase kemenangan: 84%. Berikutnya di ( bagian 2 )







Tidak ada komentar:

Posting Komentar