BANDAR JUDI CASINO ONLINE - Keluarga dari korban kecelakaan pesawat di Taiwan diterbangkan ke Pulau Penghu. Sebelumnya pesawat milik TransAsia Airways itu jatuh setelah gagal melakukan pendaratan darurat.
Setelah jumlah korban masih simpang siur, saat ini sudah pengumuman resmi dari pihak berwenang yang menyebutkan bahwa jumlah tewas mencapai 48 orang. Sementara 10 orang penumpang lainnya selamat dari kecelakaan tersebut.
Pesawat ATR 72 milik TransAsia Airways diketahui membawa 58 penumpang dan awak kabin, ketika jatuh menghantam wilayah pemukiman warga di Penghu Rabu 23 Juli 2014. Pesawat itu tengah dalam perjalanan dari Kota Kaohsiung.
"Dua orang yang berada di pesawat itu adalah warga Prancis. Sementara sisanya adalah warga Taiwan," ujar Menteri Transportasi Yeh Kuah-Shih, seperti dikutip Asiabolabet.info.
Pihak berwenang Taiwan memastikan bahwa warga Prancis itu bernama Jeromine Deramond dan Peneloper Luternauer.
Menurut pihak TransAsia Airways, keluarga dari korban menggunakan pesawat carteran untuk berangkat ke Bandara Magong. Lokasi kecelakaan berada tidak jauh dari bandara tersebut.
Kecelakaan dari pesawat dengan nomor penerbangan GE222 itu merupakan kecelakaan fatal yang terjadi di Taiwan dalam waktu 12 tahun terakhir. Tidak diketahui penyebab jatuhnya pesawat, namun ada dugaan cuaca buruk berupa Topan Matmo yang melintas wilayah Taiwan menjadi pemicu kecelakaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar