AGEN PIALA DUNIA 2014 BRASIL - Arizona State University (ASU) di Amerika Serikat memberikan pengajaran yang unik dalam salah satu mata kuliahnya. Mahasiswi akan diberi bonus nilai jika berani melawan norma sosial dengan membiarkan rambut ketiaknya tumbuh selama satu semester.
Mata kuliah itu adalah Studi Gender dan Wanita yang diasuh oleh Professor Breanne Fahs. Ia mengajak mahasiswa perempuan untuk tidak mencukur ketiak dan kakinya selama 10 minggu. Mereka yang melakukannya juga harus menuliskan pengalamannya melalui sebuah jurnal.
Salah satu mahasiswi yang mengikutinya adalah Stephanie Robinson setelah sempat menolak dua kali. Ia mengatakan bahwa ini adalah "pengalaman yang mengubah hidup" dan membuka matanya.
"Banyak teman-temanku yang tidak mau duduk di sebelahku saat mengerjakan tugas dan ibuku khawatir jika aku menikah mengenakan gaun putih dengan memilki bulu ketiak," tuturnya. "Aku juga memperhatikan pandangan orang di sekitarku yang merasa jijik dengan bulu ketiakku. Ini membuatku sadar bahwa jika kamu tidak memiliki penampilan seperti umumnya gendermu maka tubuhmu akan jadi pembicaraan."
Tak hanya untuk mahasiswi, Breanne juga menantang mahasiswa untuk tidak mencukur bulu di tubuhnya mulai dari leher ke bawah. Menurutnya ini cara yang efektif untuk mempelajari tentang norma masayarakat. "Tidak ada cara yang lebih baik untuk mempelajari norma sosial selain melanggarnya dan melihat reaksi orang-orang," ujar Breanne.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar