AGEN BOLA - Seorang anggota Kodim Semarang, Serma Supriyanto (44), tergolek lemas di ruang Dahlia nomor 18, Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama, Jalan Dokter Soetomo, Semarang, Jumat (3/10), Akibat diserang 5 pria yang menagih utang kepadanya.
Ia mengenakan kaos dan celana motif loreng. "Saya belum sempat ganti (pakaian). Semalam, saya dipukuli oleh 5 pria. Saat itu saya juga masih memakai seragam," Supriyanto saat ditemui di rumah sakit.
Dengan suara pelan dan sangat lemas, Supriyanto menceritakan kronologis penganiayaan yang menimpa dirinya. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Abdurrachman Saleh, tepatnya di depan Museum Ronggowarsito, Kamis (2/10/) pukul 23.20 WIB.
"Saat itu saya sedang perjalanan pulang dari dinas di Koramil Gayamsari. Saya sedang naik motor sendirian kemudian dicegat 5 pria yang mengendarai dua kendaraan. Rupanya mereka penagih utang," warga Mintojiwo, Semarang Barat.
Supriyanto mengakui bila dirinya memiliki utang sebesar Rp 2,5 juta dan belum sanggup melunasinya karena belum punya uang. Jatuh tempo pelunasan diakuinya pada 2 Oktober lalu. Kepada 5 pria tersebut, Supriyanto menyerahkan STNK sepeda motornya sebagai jaminan akan segera melunasi utangnya.
"Tapi setelah memberikan STNK sebagai jaminan, mereka diam sejenak lalu menyerang. Keempat orang itu memukuli perut, kepala, dan dada saya,"
Supriyanto menderita luka memar pada kepala dan perutnya. Hingga Jumat (3/10/) siang, ia masih menjalani rawat inap di rumah sakit.
Terpisah, Kapolsek Semarang Barat, AKP Padli menyatakan belum ada laporan resmi terkait penganiayaan yang menimpa Serma Supriyanto. "Kalau isu-isu ada anggota TNI dianiaya, saya sudah mendengarnya. Tetapi belum ada laporan resminya," Padli. (Adi Prianggoro) (pnc)
WWW.ASIABOLABET.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar