AGEN JUDI - Tangan kanan menetang termos .tangan kiri menentang ember plastik hitam berisi mangkok”,sendok dan kuah dan peralatan lainya..dengan keseok” menenteng beban seberat itu,siti harus berjalan keluar masuk kampung,terkadang jalannya menajak naik,kalau ada pembeli siti akan meracik baksonya di mangkok yg diletakkan di lantai maklum ia tak punya meja..
Terkadang jika ada anak membeli baksonya,siti juga ingin sekali mencicipi,namun iya hanya terpaksa menelan ludah menahan keinginan itu..setelah 4 jam berkeliling ia mendapat upah 2000 perak aja..kalau baksonya tak habis,upahnya hanya 1000 saja….lembaran seribuan lusuh berkali” di gulun”nya..
ibunya jadi buruh mencangkul lumpur di sawah milik orang lain..
Tak setiap hari dia mendapat upah uang tunai..terkadang ia hanya di jnjikan jika kelak panenan berhasil dia akan dibagikan hasilnya..setiap kali kaki ibunda siti berlumur lumpur sampai setinggi paha..ia hanya bisa berharap kelak panenan benar” berhasil agar bisa mendapat bayaran yang lumayan..
Hari ini siti ingin bisa makan kangkung,ia pergi kerumah tetanggnya.mengetuk pintu dan meminta ijin agar boleh mengambil kangkung..meski sebenarnya siti bisa langsung memetiknya..tapi ia selalu ingat pesan ibundanya untuk selalu meminta ijin dulu pada pemiliknya..
Setelah diijinkan,siti langsung berkubang di empang untuk memetik kangkung sebatas kebutuhanya bersama ibunya..petang hari ibunya pulang dan siti menyerahkan uang 2000 perak yang di dapatkannya..iya bangga bsa membantu ibunya.lalu ibunya segera memasak kangkung hnya dengan garam…
Walau mereka sering makan sepiring berdua..namun mereka tidak pernah mengeluh…walau cuma makan dengan kangkung berbumbu garam saja..bahkan membeli ikan asinpun mereka tidak mampu..karna bagai manapun mereka tetap bersyukur alahamdulillah masi bisa makan walau hnya dengan sepiring berdua….
Sering siti pernah berkata..
”Mak siti kangen ama bapak..siti ingin seperti mereka..digendong….bergandengan tangan jika jalan” keluar…..
…sambil mata siti menerawang ke arah anak yang sedang di gendong ayah mereka..
Sambil mengelus rambut anaknya..ibunya berkata..”siti bapak telah bahagia sekarang di dekat Tuhan…bapak hanya ingin kita berdua mendoa’kan bapak..supayah bapak tenang di alam sana…dan supaya kita bisa berkumpul lagi walau pun nanti di dunia yang berbeda….
”Sambil menagis ibunda siti memeluk erat anaknya…namun beliau tidak pernah menunjukkan satu butirpun air mata menetes dipipinya di hadapan siti putrinya…
Karna ketidak mampuan mereka..batu nisanpun tak terpasang di makam ayahnya..hanya sebatas kelapa penanda kalau itu makam ayah siti..dengan rajin siti menyapu sampah yang nyaris menutupi makam ayahnya..
Disanalah siti bersama ibunya sering menags sembari berdo’a..dalam do’anya siti selalu memohon diberi kesehatan supaya bisa tetap sekolah dan mengaji jga bsa membatu keseharian ibunya..keinginan siti sederhana saja..dia ingin membeli sepatu buat sekolah karna sepatunya telah rusak…….
Mungkin kita menganggap diri kita tidak pernah beruntung…sebenarnya masih ada anak yang lebih tidak beruntung dibanding dari kita…. (pnc)
WWW.ASIABOLABET.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar