SITUS JUDI BOLA DAN CASINO ONLINE TERPERCAYA DI INDONESIA

Rabu, 15 Oktober 2014

FEBY LORITA MENOLAK CINTA PELAKU, LALU FEBY LORITA DIBUNUH



CASINO ONLINE - Sedikit demi sedikit motif pembunuhan Feby Lorita, yang jasadnya ditemukan dalam bagasi mobil di Tempat Pemakaman Umum Pondok Kelapa, Rabu (29/1), mulai terkuak.

Kombes Mulyadi Kaharni, Kapolres Jakarta Timur, mengatakan masih mendalami motif utama pembunuhan yang dilakukan ED terhadap Feby Lorita (31).



Menurut Mulyadi, setelah menangkap ED di pelariannya di Siantar, Sumatera Utara, Minggu (2/2) dinihari, polisi terus mengorek keterangan dari ED serta DN, kakak ED yang ikut membantu membawa mayat Feby.

Dari pengakuan ED, ia membunuh Feby karena motif asmara. ED mengaku merasa tersinggung karena cintanya pada Feby ditolak mentah-mentah oleh janda beranak satu itu. "Pengakuan sementara pelaku, ia sangat tersinggung, karena cintanya ditolak korban," hingga ED pun emosi dan kehilangan kesadaran dengan atas apa yang dilakukannya saat itu, Minggu (2/2) malam.



Mulyadi mengatakan alasan Feby menolak ED, katanya, karena ED diketahui Feby, sudah memiliki kekasih lain dan ED tidak menerima Feby lorita ada kekasih lain selain ED.
"Itu semua berdasar keterangan dan pengakuan pelaku setelah kami bawa ke sejumlah TKP,"

Namun kata Mulyadi, penyidik akan memastikan motif pembunuhan bukan hanya dari pengakuan pelaku saja.



"Penyidik akan mengonfirmasi dengan saksi lain. Selain itu penyidik perlu pembuktian dan bukan sekedar hanya pengakuan, untuk memastikan motifnya," Mulyadi.

Ia menjelaskan, ED merupakan tetangga korban di Apartemen Comfort Cibubur. Sebelumnya ED juga tinggal berpindah-pindah. "ED ngontrak di salah satu kamar di Apartemen Comfort Cibubur, dimana korban juga tinggal di sana,"

Menurut Mulyadi, sampai saat ini, penyidik masih membawa ED ke beberapa tempat untuk mencari alat yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa Feby.
Alat itu akan dijadikan sebagai barang bukti.



"Penyidik sudah ke beberapa tempat bersama pelaku untuk mencari alat yang digunakan pelaku. Saat ini belum ditemukan,"  Seperti diketahui, dari hasil identifikasi, diketahui bahwa Feby tewas akibat luka senjata tajam di lehernya. Luka itu tepat mengenai urat besar atau nadi di sebelah kanan lehernya.

Pengungkapan kasus pembunuhan berawal ketika polisi menangkap tersangka DN di sekitar Taman Mini, Jakarta Timur, Sabtu (1/2). Polisi kemudian menangkap ED di Siantar, Sumatera Utara, Minggu sekitar pukul 04.00 WIB. ED diduga eksekutor pembunuh Feby sekaligus adik dari tersangka DN yang membantu membuang jasad korban.




Jenazah korban ditemukan ketika saksi bernama Anang melihat mobil Nissan March warna putih yang diparkir di Jalan Pondok Kopi Ujung Pondok Kopi RT 03 RW 04 Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Sabtu (25/1).

Pada Selasa (28/1) sekitar pukul 08.00 WIB, Anang curiga dengan keberadaan mobil tersebut. Ia memeriksa isinya dan ternyata mengeluarkan binatang jenis belatung dari bagasi mobil. Selain itu, bau busuk juga muncul di sekitar mobil tersebut, lalu anang membukanya, ternyata ada mayat wanita. (pnc)





WWW.ASIABOLABET.COM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar