SITUS JUDI BOLA DAN CASINO ONLINE TERPERCAYA DI INDONESIA

Jumat, 10 Oktober 2014

MAMA AKAN MATI, APABILA KAMU MASUK ISLAM


   
BANDAR BOLA - Menjadi seorang mualaf menjadi kenyamanan tersendiri untuk si cantik pemilik nama Isya Jeeperson ini. Sejak September 2010, wanita kelahiran Medan, 25 Maret 1992 ini berkomitmen memeluk agama Islam karena ketertarikannya dengan dunia muslim.

"Ini bisa dibilang hidayah. Aku sangat tertarik dengan bahasa Arab dan semua yang diajarkan dalam agama Islam," kata anak ketiga dari tiga bersaudara ini kepada ASIABOLABET saat ditemui di apartemennya kawasan Kasablanka, Jakarta Selatan.

Dukungan lingkungan yang mayoritas muslim juga membuat Isya makin mantap menjadi mualaf. dan Juga semakin banyak tahu bagaimana Islam itu. "Sekitar bulan sembilan empat tahun lalu alhamdulillah aku resmi jadi seorang muslim,"

Wanita yang lahir dengan nama Marisa Cris Hari Sartika ini mengaku, butuh perjuangan ekstra menjelaskan ke keluarganya di Medan. Penjelasan tentang keputusannya pindah agama.

Mulanya masih diam-diam. "Soalnya mama aku bilang kalau aku masuk Islam lebih baik mama mati. Aku takut nantinya mama marah, jadi stroke,"

Apalagi saat ini tinggal mama seorang. Kekhawatiran dan ketakutan Isya pun dikalahkan dengan rasa yakin dan hati yang mantap untuk mengatakan kejujuran di depan keluarga besarnya.

"Mama nangis, diam dan masuk kamar. Tidak sedikit juga keluarga yang berontak supaya aku pindah agama lagi. Tapi walaupun menerima caci-maki aku tetap kuat karena hatiku sudah yakin dan nyaman memeluk Islam," wanita yang disibukan dengan aktivitas di dunia tarik suara ini, mengaku nin semua saya lakukan degan keinginan saya sendiri dan hati kecil saya mengatakan saya ingin masuk islam.

Mantan model majalan remaja ini mengaku, berkat bantuan Allah dan kegigihannya mendalami Islam, keluarga pun berbalik mendukung. Ibarat pepatah sekeras apapun batu karang akan tergerus sedikit demi sedikit dengan air.

"Aku percaya kalau Allah akan kasih jalan. Aku semakin yakin dan terus belajar banyak tanya dengan sesama muslim dan guru spiritualku. Nyari-nyari pengetahuan tentang Islam itu lebih detail lagi. Alhamdulillah sekarang mereka mendukung sekali karena lihat aku serius," pemain film Azrax ini.

Isya menambahkan dukungan yang diberikan dari keluarga membuatnya semakin mantap menjalani kehidupan sebagai mualaf.

"Mama cuma pesan harus serius dan yakin dengan keputusan yang diambil jangan sampai agama jadi permainan. Aku makin yakin menjadi mualaf. Bismillah Allah selalu bersamaku dan allah akan selalu melindungiku,"

Anak dari pasangan almarhum Irian Bakti dan Rosani Ginting ini berharap menjadi pribadi yang lebih baik dan menjadi kebanggaan orang-orang di sekitarnya.

"Bismillah semoga bisa selalu istiqomah. Semua kebaikan yang diberikan Allah aku berusaha selalu mensyukurinya dengan terus mengingatnya di setiap kondisiku. Karena Allah yang membuatku yakin menjalani hidup dan segala apa yang saya lakukan semua," (pnc)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar