SITUS JUDI BOLA DAN CASINO ONLINE TERPERCAYA DI INDONESIA

Rabu, 15 Oktober 2014

REMAJA BUNUH PACARNYA SENDIRI, KERENA TEROBSESI NONTON TV



AGEN JUDI - Menyukai acara televisi sebenarnya sah-sah saja, namun harus dicatat bahwa serial yang berupa fiksi seharusnya tidak perlu ditiru jika itu mengandung unsur negatif. Sebuah kejahatan fatal dilakukan oleh Steven Miles, remaja 17 tahun ini saking ngefansnya dengan serial tevelisi bertema pembunuhan, ia terobsesi dan akhirnya membunuh pacarnya sendiri. Tidak hanya membunuh, ia juga memutilasi dan juga memperlakukan jenazah pacarnya itu dengan sangat kejam!

Dexter sendiri merupakan serial yang bercerita tentang seorang ahli forensik dari kepolisian yang mencoba untuk memecahkan kasus-kasus pembunuhan. Ternyata, Dexter juga seorang serial killer alias pembunuh berantai. Ini sepenuhnya cerita fiksi namun Steven dengan kejam membunuh pacarnya yaitu Elisabeth Thomas dan memutilasi tubuhnya. Astaga, bagaimana ceritanya?

Steven (kanan) dan Elizabeth (kiri)
Steven (kanan) dan Elizabeth (kiri)

Steven yang kini dihukum penjara 25 tahun ini melakukan tindakan pembunuhan dan mutilasi yang benar-benar mengerikan. ia memenggal kepala Elisabeth lalu memotong bagian tubuh lainnya. Steve menggunakan alat-alat berkebun untuk melakukan tindakan amoralnya ini. Keluarga Elisabeth syok luar biasa mengetahui putri kesayangan mereka dibunuh dengan cara yang begitu kejam.

Dua remaja yang tinggal di Surrey, Inggris ini sedang berada di kamar Steven. Pertama, mereka hanyalah mengobrol biasa lalu dengan brutal, Steven membunuh Elizabeth. Obsesinya pada serial Dexter membuatnya tidak bisa membedakan mana fiksi dan kenyataan. Tangis orangtua Elizabeth tidak bisa terhenti saat mengetahui putrinya telah tiada dan tubuhnya dimultilasi secara mengenaskan.



Kini hanya airmata yang tersisa di hati Alison Thomas, Ibu dari Elizabeth. Steven sendiri dengan tanpa berdosa mengakui bahwa tindakannya itu karena obsesi pada serial televisi. Ini menjadi pelajaran bahwa harus diterapkan untuk tidak terlarut dalam cerita fiksi. Jika tidak, ternyata bisa mengganggu psikologi dan kejiwaan seseorang seperti ini, yang sangat menakutkan! (pnc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar