AGEN JUDI - Kehebohan terjadi di SMP Negeri 2 Amurang. Proses belajar-mengajar yang awalnya berlangsung normal mendadak diliputi kecemasan. Seorang siswa yang berinisial FD tiba-tiba mengamuk dan mengejar gurunya dengan benda tajam berupa gunting.
FD merupakan siswa kelas tujuh di sekolah yang lokasinya dekat dengan RS Kalooran Amurang ini. Dari informasi yang berhasil dirangkum, FD merasa tersinggung saat teman-temannya mengadu kepada guru yang sedang mengajar bahwa dirinya membawa benda tajam.
Mengetahui akan hal tersebut Debby guru yang sedang mengajar saat itu langsung mengamankan gunting yang dipegang FD. FD kemudian mengancam gurunya untuk mengembalikan gunting miliknya itu. Ancaman FD tidak main-main karena sudah menggunakan pecahan botol. "Saya terpaksa mengembalikan guntingnya dengan harapan untuk disimpan. Ternyata saat saya tidak berada diruangan dia malah keluar sambil membawa gunting, bahkan sampai keluar sekolah,"
Peristiwa mencekam kini terjadi diluar sekolah. FD sambil membawa gunting berencana mencari Debby. Peristiwa ini menarik perhatian bukan hanya siswa-siswi yang keluar sekolah menyaksikan FD beraksi namun warga sekitar pun langsung gempar.Beberapa pengunjung rumah sakit Kalooran sempat keluar menyaksikan gadis belia itu membawa benda tajam.
Beruntung saat itu beberapa guru pria sudah menyusul FD dan langsung mengamankan gunting yang dibawanya. Ibu FD juga sudah dihubungi pihak sekolah dan kemidan menjemput FD. Dari pengakuan Nur diketahui kalau anaknya itu memiliki gangguan emosional sejak kecil yang dalam keadaan tertekan suka merontak."Dari SD dia so bagitu, suka mengamuk kalau dia merasa tertekan, dan siapa saja yang menekannya, akan dicari oleh FD.
Mastiah wali kelas FD , kejadian serupa sebelumnya sudah pernah terjadi."Ini bukan yang pertama kali, kerjadian sebelumnya sudah pernah terjadi waktu siswa-siswi berkunjung ke pameran di Manado, sempat heboh juga waktu itu,"
Setelah FD dijemput oleh oranguanya proses belajar mengajar di sekolah ini pun kembali normal. Atas peristiwa ini sejumlah guru mengaku was-was jika kejadian ini kembali terulang, dan bisa membahayakan siswa siswi lainnya. (pnc)
WWW.ASIABOLABET.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar