BANDAR JUDI - Seorang perempuan mengalami kelainan pada organ tubuhnya, yaitu buang hajat lewat kemaluan atau kelaminnya, bukan melalui dubur.
Itu terjadi setelah dia menjalani persalinan anak ketiganya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Margono Sukaryo Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Ibu bernama Sofiyah, warga Kelurahan Arcawinangun, Purwokerto, itu pun harus kembali menjalani perawatan di Rumah Sakit Ananda.
Sofiyah menceritakan bahwa saat persalinan anak ketiganya, perawat yang menangani proses persalinan mengaku melakukan pembedahan pada jalan lahir karena dianggap terlalu kecil. Ia mengaku heran karena kelahiran anak pertama dan keduanya lahir dengan normal.
Setelah persalinan itu, Sofiyah justru tidak dapat buang air besar lewar dubur. Kotoran justru keluar lewat lubang vagina.
Sofiyah dan keluarga telah berupaya meminta pertanggungjawaban pihak RSUD Margono Sukaryo. Namun tanggapan pihak Rumah Sakit mengecewakan.
Dia kemudian keluarga melaporkan kasus itu kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyumas. Dodet Suryondaru, anggota DPRD Banyumas dari Fraksi Partai Golkar yang menerima Sofiyah, menyatakan akan memanggil pihak Rumah Sakit mengenai dugaan malapraktik kedokteran itu.
Sofiyah dan keluarga telah didampingi pengacara. Ia juga berencana melaporkan kasus yang dialaminya kepada Polisi. Menurutnya, dr Daliman, penanggung jawab tindakan persalinan pada RSUD Margono Sukaryo, adalah orang yang patut dimintai pertanggungjawaban atas kasus itu, karena kasus ini bukan kasus biasalagi, yamng dimana seseorang membuang hajat lewak kemaluan atau kelamin. (pnc) PIN BB 25F7FD28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar