SITUS JUDI BOLA DAN CASINO ONLINE TERPERCAYA DI INDONESIA

Selasa, 11 November 2014

PENJAMBRET MENGAKU BELI PISTOL DAR OKNUM TNI SEHARGA RP 8 JUTA



TARUHAN BOLA - PEKANBARU - Kasus penjambretan yang menewaskan korban Mulyono, di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, beberapa waktu lalu makin menarik disimak. Fakta-fakta tak terduga mencuat seiring penyidikan intensif yang dilakukan aparat kepolisian Polresta Pekanbaru.

Tersangka Edison Purba (29), ternyata memiliki dua pucuk senjata api (senpi). Ironisnya, senjata api tersebut dibeli Edison dari seorang oknum TNI berinisial JN. Edison mengaku membeli seharga Rp 5 juta dan Rp 8 juta untuk masing-masing senjata api tersebut.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Harianto melalui Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun, dalam keterangannya, Kamis (6/11), menjelaskan pihaknya baru menemukan satu pucuk senpi Selasa (4/11) lalu di rumah teman Edison berinisial EM, warga Siak Hulu, Kampar.

"Edison mengakui ia memiliki dua senpi. Tapi kita baru menemukan satu dan menurut pengakuannya dibeli dari seorang oknum TNI berinisial JN," Masih pengakuan Edison, sepucuk senpi lagi dititipkan kepada JN, "Senpi itu dibelinya seharga Rp 5 juta dan Rp 8 juta,"

Adapun senpi yang sudah disita berupa senjata rakitan jenis revolver berikut enam butir peluru jenis SS1. Untuk mendalami keterlibatan oknum TNI yang disebut Edison, Sat Reskrim akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak Polisi Militer (POM) TNI untuk diminta pertanggung jawab atas apa yang sudah dilakukan dan melanggar hukum telah menjual senjata api kepada masyarakat. (pnc) PIN BB 25F7FD28








WWW.ASIABOLABET.COM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar