AGEN BOLA - HUJAN turun deras. Lalu lintas jalan cukup ramai di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur. Banyak pesepeda motor yang memilih berteduh di emperan toko, tapi juga ada yang terus melaju. Menembus derasnya hujan.
Memasuki penghujung November, hujan kian rajin mengguyur Jakarta. Seperti siang itu ketika saya melintas di kawasan Pasar Kramat Jati. Derasnya hujan sulit diajak kompromi, pilihan logisnya adalah berteduh.
Setelah memarkirkan si kuda besi di ‘halaman’ toko, saya memilih sudut toko untuk berteduh. Tentu saja setelah meminta izin kepada sang penjaga toko yang sempat kaget karena saya masuk ke ‘halaman’ tokonya.
Terpaan air hujan seperti mengusap wajah. Posisi emperan toko menyisakan sedikit ruang untuk berdiri. Saya sendirian. Hingga tiba-tiba muncul empat penunggang kuda besi. Tampaknya mereka berhenti untuk memakai jas hujan. Keempatnya terdiri dari satu pria dewasa, satu perempuan dewasa, dan dua bocah di bawah umur. Mereka berjejalan dalam satu sepeda motor.
Keempatnya sibuk memakai jas hujan. Dari jarak sekitar dua meter sempat saya mendegar dialog diantara mereka. Sang pria dewasa memberikan sejumlah instruksi kepada dua anak di bawah umur yang saya taksir usianya berkisar 8-11 tahun. Keempatnya memakai jas hujan dan si pria dewasa tersebut segera menyimpan barang yang takut terkena air hujan contohnya handphone. (pnc) PIN BB 25F7FD28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar