Kami adalah Agen Judi Online Terpercaya yang telah hadir menemani para Player selama 5 tahun belakangan ini. Kami menyediakan berbagai macam hal yang dibutuhkan para Player, seperti, Togel Online, Dewa Poker, Tangkasnet, Bola Tangkas, Prediksi Bola, Judi Online, Judi Bola Online.
Minggu, 19 Juli 2015
TIGA BAGIAN TUBUH WANITA YANG TIDAK BOLEH DI SENTUH SAAT BERCINTA
BANDAR JUDI - Seks yang hebat itu soal spontanitas dan tentunya eksplorasi. Namun, ada beberapa bagian tubuh wanita yang tidak boleh disentuh saat berhubungan seksual. Berikut ini tiga bagian tubuh wanita yang sebaiknya jangan disentuh saat intimasi.
Leher rahim : Jika pria mencapai leher rahim pasangannya saat berhubungan seks, rasanya ada yang salah. Kanal sempit yang menghubungkan vagina ke rahim, tempat janin tumbuh, bila tersentuh, maka akan sangat menyakitkan bagi wanita. Ini bisa menjadi tanda bagi pria untuk menggeser posisi dengan penetrasi dangkal, atau bisa juga ini tanda kurang pemanasan.
Kepala klitoris : Mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, tetapi klitoris yang penuh saraf sensitif di ujungnya kadang-kadang mendapat rasa yang terlalu kuat ketika dirangsang secara langsung. Menyentuh kepala klitoris, terutama ketika si wanita benar-benar terangsang, bisa menimbulkan rasa sakit terlalu parah.
Bayangkan saja ketika menelan minuman es dingin dan gigi gemeletuk tidak menyenangkan, kira-kira demikianlah rasa sakit yang dimaksud.
Kaki : Sebuah penelitian dari John Hopkins University menunjukkan bahwa mengenakan kaus kaki dapat meningkatkan potensi orgasme, baik pria maupun wanita. Salah satu hal alasan potensialnya, wanita harus benar-benar santai, bebas dari rasa cemas dan kaki kedinginan untuk orgasme. Tiga hal ini dapat mengganggu kemampuan mereka untuk menikmati seks.
Jadi, jika istri Anda merasa nyaman mengenakan kaus kaki, maka sebaiknya jangan lepaskan kaus kaki mereka. Sebab, siapa tahu, cara tersebut bisa membuat dirinya hangat. (ap) PIN BB 25F7FD28
WWW.ASIABOLABET.COM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar