AGEN BOLA CUP 2014 BRASIL -
Hollywood
sudah bisa dibilang menjadi tolak ukur kualitas dan popularitas
industri hiburan dunia. Sineas muda Indonesia banyak yang mencontoh
ataupun mengadaptasi cara kerja dan proses produksi yang diterapkan oleh
sineas-sineas di sana.Meski begitu, tak bisa dipungkiri juga bahwa terkadang sineas Hollywood boros budget.
Hal ini tentunya tidak boleh dicontoh oleh sineas Indonesia.Dilansir dari The Richest, berikut adalah 7 Film Hollywood Paling Mahal Di Dunia. Apakah biaya mahal itu terbayar dengan kesuksesan besar, atau sang produser malah harus menelan kerugian yang tak sedikit?
Waterworld termasuk
dalam daftar film paling gagal sepanjang sejarah, karena tidak berhasil
menembus box office pada waktu penayangannya. Film ini juga
disebut-sebut menjadi penghancur karir Kevin Costner, yang saat itu
sebenarnya sedang naik daun.
Film ini bercerita
tentang masa depan pasca kiamat kecil, di mana dunia sudah terjebak oleh
air dan semua manusia berlomba berlayar ke sana-kemari untuk menemukan
dataran. Dengan kucuran dana mencapai Rp31,4 triliun, kegagalan film ini
jadi semakin memprihatinkan saja.
Kondisi pasar Amerika
Serikat yang memang sedang tak semangat menerima film-film sci-fi
seperti ini, dan juga karena adanya inflasi saat itu, menjadi alasan
utama mengapa film ini gagal di pasaran.Dari segi cerita, secara ide besarnya memang menarik. Namun sayang, eksekusinya banyak lubang di sana-sini.
Harry Potter and the
Half-Blood Prince adalah film keenam dari keseluruhan 7 seri petualangan
Harry Potter, si anak terpilih yang harus menyelamatkan kehancuran
dunia sihir karena ambisi sang penguasa kegelapan, Voldemort.
Film ini menghabiskan
dana yang tak sedikit, karena banyak menggunakan special effect dan
teknologi CGI dalam penggarapannya. Total dana bersih yang digunakan
mencapa Rp32,52 triliun.
Untungnya, yang namanya
seri film Harry Potter selalu laris manis diserbu penonton sehingga
keuntungan penjualan pun langsung bisa diraih pada minggu pertama
penayangannya di seluruh dunia. Film ini disutradarai oleh David Yates,
yang juga menyutradarai film Harry Potter kelima dan ketujuh, The Order
of Phoenix dan The Deathly Hallows.
Tangled adalah film animasi garapan rumah
studio Disney, me-recycle cerita klasik tentang Putri Rapunzel dan
rambut ajaibnya. Film ini berhasil menerima respon positif dari para
kritikus film, dan menerima rating 89 persen dari situs review dan
rating film terkenal, Rotten Tomatoes.
Secara total, Tangled
menghabiskan biaya hingga Rp33,24 triliun. Untungnya film ini begitu
laris di pasar Amerika Serikat dan juga pasar internasional, sehingga
tidak ada ruginya menggelontorkan dana sebanyak itu hanya untuk film
animasi.
Dinilai memiliki
karakter cerita yang tak biasa, meskipun masih kental dengan rasa Disney
yakni dengan pangeran tampan yang pada akhirnya harus menyelamatkan
seorang putri yang sebenarnya lemah, film Tangled diterima sebagai film
yang seru bagi para feminis.
Spiderman 3 masih
dibintangi oleh si culun Tobey Maguire dan si cantik namun peragu,
Kirsten Dunst. Untuk film terakhir seri Spiderman bersama Tobey Maguire
ini, Columbia Pictures, Laura Ziskin Production, dan Marvel Comics
menggelontorkan dana sebesar Rp34,7 triliun.
Spiderman 3 juga
dibintangi oleh Topher Grace, yang mengambil peran sebagai musuh
Spiderman bernama Venom, yang terjangkit virus luar angkasa dan menjadi
jahat. Meski tak sebaik Spiderman 1, paling tidak Spiderman 3 masih
memperoleh tanggapan yang lebih baik dari para kritikus film, dan
menerima rating 63 persen dari situs Rotten Tomatoes.
Hampir sama seperti
jumlah dana yang dihabiskan oleh film Spiderman 3, Titanic juga
menghabiskan dana kurang lebih Rp34,7 triliun. Film epik yang melibatkan
banyak figuran dan kru film ini kemudian menuai sukses besar dan
dianggap sebagai film klasik hingga sekarang.
Kisah cinta Rose dan
Jack yang tragis membuat film ini selalu menarik ditonton tiap kali
tayang di televisi. Adanya elemen terinspirasi dari kisah nyata makin
membuat film ini susah untuk dilewatkan begitu saja.
Film ini meraih begitu
banyak penghargaan Piala Oscar, Screen Guilt Actors Awards, dan Golden
Globe Awards. Kate Winslet sendiri juga masuk dalam nominasi Academy
Awards meskipun tidak menang melawan Helen Hunt dari As Good As It Gets.
Cleopatra makin
melambungkan nama Elizabeth Taylor yang saat itu sudah masuk dalam
jajaran aktris Hollywood papan atas, dengan kecantikannya yang begitu
sempurna.Didapuk
memerankan karakter Cleopatra, yang merupakan wanita tercantik di dunia
versi zaman kejayaan peradaban Mesir kuno, Liz sukses membawa keuntungan
besar bagi film ini.
Film yang rilis di tahun
1963 ini menghabiskan dana sebesar Rp39,43 triliun, dengan kebutuhan
setting dan properti yang beragam dan lumayan sulit. Kostum dari sang
Cleopatra-nya sendiri saja sudah nampak begitu mewah dan berat, tentunya
juga memakan banyak biaya dalam pembuatannya.
Pirates of the
Carribean: At World's End adalah film ketiga dari seri film epik Pirates
of the Carribean. Film yang sukses makin melambungkan nama Johnny Depp
dengan karakter Kapten Jack Sparrow ini ternyata memecahkan rekor
Cleopatra sebagai film Hollywood paling mahal di dunia.
Total dana yang
dihabiskan oleh Disney dalam menggarap film ini mencapai Rp40,28
triliun. Film ini masuk jajaran box office Hollywood dan menjadi film
yang paling sukses di tahun 2009.
Masih dibintangi pula
oleh Orlando Bloom dan Keira Knightley, film ini bercerita tentang
perjuangan kru kapal Sparrow yang harus menyelamatkan sang kapten dari
tawanan Davy Jones. Meski menembus jajaran box office, para kritikus
menilai cerita dalam seri ini terlalu lemah dan kurang berbobot.