AGEN JUDI BOLA ONLINE - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menerbangkan sejumlah pesawat tanpa awak atau drone di wilayah Irak. Upaya ini dilakukan untuk melindungi penasihat militer AS yang sedang berada di tengah krisis yang terjadi di negeri kaya minyak itu.
Tidak hanya drone, AS pun juga menerbangkan sejumlah jet yang dimilikinya. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Pentagon Laksamana John Kirby pada Jumat, 27 Juni 2014.
“Kami terus menerbangkan jet dan juga drone di atas wilayah Irak dan berdasarkan permintaan negara tersebut,” tuturnya seperti dikutip ASIABOLABET.INFO.
“Beberapa pesawat tersebut dilengkapi dengan senjata. Hal ini bertujuan untuk melakukan perlindungan karena kami memiliki penasihat di sana,” tambahnya.
Drone yang memiliki nama Predator ini dilengkapi rudal Hellfire. Sejumlah drones tersebut sudah mulai beroperasi sejak Kamis 26 Juni 2014.
AS saat ini mengakui sudah melakukan sekira 35 misi pengintaian selama di Irak. Misi ini merupakan bagian dari upaya AS untuk membantu Irak mengusir kelompok militan Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL).
Saat ini setidaknya ada 300 penasihat militer AS yang akan membantu militer Irak untuk melawan militan ISIL. Secara total keseluruhan AS akan mengirimkan sekira 560 pasukan untuk membantu pengamanan di negara tersebut.
WWW.ASIABOLABET.INFO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar