BANDAR BOLA - Tim ilmuwan internasional berhasil menemukan bukti adanya binatang penghisap darah di era pertengahan Jurassic. Penemuan ini berhasil dilakukan usai mereka mengambil dari tiga jenis fosil yang diawetkan secara sempurna.
Hasil penemuan tersebut pun di terbitkan oleh jurnal Open Access Elife. Binatang tersebut diduga sudah ada di danau air tawar, Mongolia sekira 165 juta tahun yang lalu.
Binatang berjenis larva tersebut diberi nama quiyia jurassica. Quiyia sendiri dalam Bahasa China berarti aneh. Binatang aneh tersebut memiliki panjang sekira dua centimeter (cm) dengan alat penghisap berukuran besar. Sehingga memungkinkan binatang tersebut mampu menempel di tubuh ikan Salamander raksasa kemudian mengisap darah mereka.
Namun, para peneliti tersebut gagal menemukan fosil dari ikan Salamander.
“Di sisi lain, binatang tersebut hampir tidak ditemukan di tubuh Salamander,” ujar Dr. Bo Wang peneliti dari Universitas Bonn, Jerman, seperti dikutip asiabolabet.info.
Para ilmuwan percaya binatang tersebut terus berkembang dikarenakan predator tidak begitu banyak di era tersebut. Penemuan ini juga mendorong asal-usul binatang penghisap darah lebih jauh lagi dari yang kita yakini sebelumnya. (ap) PIN BB 25F7FD28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar