CASINO ONLINE - Tanpa kita sadari gaya hidup kita selama ini bisa menganggu kesehatan, apalagi jika dilakukan berulang-ulang, seperti kebiasaan minum teh atau kopi selepas makan.
Minum teh setelah makan dapat mengganggu penyerapan
zat besi non-heme (ditemukan pada tumbuhan sebagai lawan dari zat besi heme yang ditemukan dalam daging) yang dikonsumsi dalam makanan.
Teh mengandung zat tanin yang dapat mengikat mineral zat besi sehingga daya serap sel darah merah terhadap zat besi menurun. Jika minum teh terlalu dekat dengan waktu makan secara terus-menerus, maka penyerapan zat besi dalam
darah akan terganggu.
Akibatnya, kita jadi makin mudah terkena anemia. Sebaiknya, minumlah teh kurang lebih dua jam sebelum atau sesudah makan.
Juga, jangan mengonsumsi teh terlalu kental atau jumlahnya berlebihan. Karena, teh mengandung kafein yang memiliki sifat diuretik, yang bisa menyebabkan dehidrasi.
Sementara kopi memiliki kandungan zat yang hampir sama dengan teh, sehingga efek yang ditimbulkannya pun hampir sama. Namun, penurunan daya serat zat besi
akibat minum kopi tidaklah sebesar teh. Disarankan, untuk mengonsumsi kurang lebih 2 jam sebelum atau setelah makan.
Jangan menambahkan terlalu banyak gula dan sebaiknya dibuat encer saja. Efek diuretik juga ditemukan dalam kopi, jika dikonsumsi terlalu banyak dapat mengakibatkan dehidrasi.
Selain kopi dan teh yang dilarang dikonsumsi usai makan, memilih tidur sehabis menyantap makanan juga tidak baik. Segera tidur setelah makan dapat menyebabkan masalah pencernaan sehingga menyebabkan masalah gastro-intestinal. Karena, setelah makan laju metabolisme basal meningkat dan tidur segera akan menurunkannya yang menyebabkan masalah pencernaan.
(ap) PIN BB 25F7FD28
WWW.ASIABOLABET.COM