BANDAR JUDI - Mulai 6 Agustus 2014, seluruh SPBU yang berlokasi di jalan tol tidak akan menjual premium bersubsidi atau yang lebih dikenal dengan premium. SPBU tersebut hanya akan menjual Pertamax series, meliputi Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina Dex, yang harganya disesuaikan dengan harga keekonomian dan mengikuti fluktuasi nilai tukar rupiah.
Sepanjang bulan Juli lalu, BPH Migas melakukan berbagai kampanye pada masyarakat di sepanjang jalan Tol, terutama wilayah barat atau yang mengarah dari dan ke Jakarta, akan beralih ke BBM Non subsidi.
Berbagai pengurangan konsumsi Bahan Bakar Minyak subsidi dilakukan oleh pemerintah, setelah DPR dan Pemerintah sepakat memangkas kuota BBM Subsidi sebesar 2 juta kiloliter, dari 48 juta kiloliter menjadi 46 juta kiloliter.
Program pengurangan tersebut, dimulai sejak awal bulan lalu, mulai penghilangan solar subsidi di Jakarta Pusat, penjadwalan penyaluran solar subsidi di wilayah tertentu, pengurangan kuota solar buat nelayan dengan kapal besar.
Menipisnya kuota tersebut, membuat pemerintah was-was, jika kuota akan kembali jebol dan tidak akan mencukupi sampai akhir tahun nanti. Pemerintah tidak mungkin lagi mengajukan APBN perubahan.
Dia mengatakan penghilangan premium di SPBU jalan tol ini adalah sebagai salah satu cara agar masyarakat berpindah pada BBM non subsidi yang disediakan Pertamina. Selama ini pemakai jalan tol mayoritas orang-orang yang mampu. (ap) PIN BB 25F7FD28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar