Kami adalah Agen Judi Online Terpercaya yang telah hadir menemani para Player selama 5 tahun belakangan ini. Kami menyediakan berbagai macam hal yang dibutuhkan para Player, seperti, Togel Online, Dewa Poker, Tangkasnet, Bola Tangkas, Prediksi Bola, Judi Online, Judi Bola Online.
Sabtu, 01 Agustus 2015
MENGAPA ANAK SEKOLAH MENDAPATKAN NILAI BURUK DI SEKOLAH?
BANDAR JUDI - Apakah Anda dipusingkan oleh masalah akademis anak di sekolah? Nilai anak yang rendah, kekuatiran terhadap kelanjutan akademis anak atau mendapat panggilan dari sekolah cukup memberikan kerepotan tersendiri. Coba selidiki apa akar permasalahan kesulitan belajar si anak dan lakukan solusi agar hal ini tidak lagi mengganggu.
Kesulitan Belajar Anak
Seorang anak dianggap mengalami kesulitan belajar jika kemampuan membaca, menulis dan matematika lebih rendah dibandingkan dengan tingkat usia, hasil ukur kemampuan akademis dan intelegensianya. Artinya, terdapat perbedaan anatara hasil akademis yang dicapainya dengan rata-rata kemampuan optimalnya. Misalnya, hasil test IQ seorang anak menunjukkan angka 140 dan senang membaca ensiklopedia, tetapi di sekolah anak ini mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi dan tergolong hiperaktif sehingga selalu mendapatkan nilai buruk karena tidak mampu menyelesaikan tugas yang diberikan gurunya.
Masalah ini tidak dapat dianggap sepele. Anak yang mengalami kesulitan belajar akan memperoleh nilai yang rendah di sekolahnya. Akibat lebih lanjut, anak menjadi tidak senang belajar, tinggal kelas atau mengalami Drop Out (DO) dari lembaga akademis akibat tidak memenuhi standar nilai yang harus dicapai.
Ada dua penyebab kesulitan belajar seperti ini. Yang pertama disebabkan faktor internal dan kedua karena faktor eksternal. Faktor internal sendiri terbagi atas dua faktor, yaitu karena faktor fisik dan faktor psikis. Sedangkan faktor eksternal terbagi atas faktor eksternal di dalam keluarga dan faktor eksternal di sekolah. (ap) PIN BB 25F7FD28
WWW.ASIABOLABET.COM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar