SITUS JUDI BOLA DAN CASINO ONLINE TERPERCAYA DI INDONESIA

Rabu, 02 Juli 2014

PEMPROV JATIM MENYEDIAKAN 131.055 TEMPAT DUDUK UNTUK MUDIK GRATIS 2014



Cukup dengan KTP, Pemprov Jatim Akan Berikan Tiket Mudik Gratis
AGEN PIALA DUNIA 2014 BRASILPemprov Jatim menyediakan 131.055 tempat duduk untuk mudik gratis 2014. Tempat duduk itu dipersiapkan untuk tiga moda angkutan yakni bus, kereta api, dan kapal penyeberangan. 

Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Dishub LLAJ Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi, mengatakan, bagi para pemudik yang ingin menikmati mudik gratis ini untuk tiket kapal laut sudah bisa didapatkan mulai hari ini hingga Minggu 27 Juli.

Sedangkan untuk bus, tiket sudah bisa didapatkan mulai Sabtu 5 Juli. Dan untuk kereta api tiket bisa didapatkan sejak sebulan sebelum  keberangkatan. 

Untuk armada bus yang disediakan 550 unit yang terdiri dari 405 bus bantuan Pemprov dengan 50 rute dan mampu menampung 20.250 penumpang. Selain itu, bus dari Jasa Raharja dan salah satu perusahaan media dengan masing-masing 50 bus, serta ditambah 15 bus bantuan Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo.

Total bus dari sponsor ini akan mengangkut 50 rute dengan  jumlah penumpang sebanyak 5.750 orang. Selain itu juga ada 30 bus yang khusus disediakan untuk mengantarkan dari Pelabuhan Tanjung Perak ke Terminal Purabaya.

Dari 30 bus ini akan melayani 250 rit, sehingga total akan mampu menampung minimal 14.750 penumpang. "Semuanya gratis dan cukup menyerahkan  fotokopi KTP dengan mendatangi kantor dinas  perhubungan di Jl. Ahmad Yani Surabaya," katanya. 

Wahid juga menjelaskan, mudik dan balik gratis ini bertujuan untuk meminimalisir kecelakan di jalan raya selama mudik lebaran. Selain itu, memberikan bantuan pelayanan masyarakat yang kurang mampu, merealisasikan program APBD untuk rakyat melalui peningkatan kepedulian sosial, mengurangi kepadatan penumpang di terminal dengan  penyebaran lokasi pelayanan angkutan umum, serta memberikan pelayanan utama kepada kaum wanita dan anak-anak.

"Sasarannya adalah masyarakat yang kurang mampu dengan  tingkat ekonomi menengah ke bawah, pembantu rumah tangga, karyawan, buruh pabrik, yatim piatu, pelajar dan mahasiswa serta PNS golongan I dan II serta tenaga honorer," pungkasnya.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar