Salah satu hal yang dilakukan Polda adalah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat agar libur Lebaran tahun ini bisa dimulai sejak H-6 Idul Fitri 1435 Hijriah. Dengan begitu, para pemudik memiliki waktu panjang untuk memilih perjalanan pulang kampung.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Mochamad Iriawan, menjelaskan, tahun ini para pegawai swasta, buruh, dan PNS, libur mulai H-2 Lebaran. Hal tersebut dikhawatirkan membuat masyarakat mudik di waktu bersamaan.
“Tahun kemarin pemudik H-6 sudah mulai jalan. Jadi bahasa Sundanya sudah nuntutan nyicil. Tapi tahun sekarang PNS dan buruh liburnya hari Jumat. Jadi diperkirakan akan tumplek semua pada H-2,” jelas Iriawan.
Selain berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat melalui Mabes Polri, pihaknya juga sudah menginstruksikan kepada para kapolres, kapolresta, dan kapolrestabes, untuk berkoordinasi dengan pengusaha di masing-masing wilayah.
“Para kapolres juga ke pabrik-pabrik untuk mengimbau pengusaha agar buruh bisa libur lebih awal,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Iriawan sangat berharap tahun ini pemerintah dan para pengusaha menyediakan angkutan bagi karayawannya untuk mudik bersama. Hal itu diharapkan bisa mengurangi volume kendaraan saat mudik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar